1. Keselamatan: Bangunan tempat kerja harus memenuhi standar keselamatan yang disyaratkan oleh undang-undang. Ini termasuk langkah-langkah untuk mencegah kebakaran, melindungi karyawan dari kecelakaan, dan memastikan bahwa struktur bangunan kokoh.
2. Aksesibilitas: Gedung harus dapat diakses oleh semua karyawan, termasuk penyandang disabilitas. Ini berarti mendapatkan jalur akses yang sesuai, lift kursi roda, dan aksesibilitas umum.
3. Efisiensi energi: Bangunan tempat kerja harus dirancang hemat energi untuk mengurangi dampak lingkungan dan menjaga agar biaya utilitas tetap rendah. Ini berarti menggunakan sistem HVAC, pencahayaan, dan bahan bangunan yang hemat energi.
4. Fleksibilitas: Bangunan harus memungkinkan untuk berbagai kegunaan. Ini berarti memastikan desain gedung fleksibel untuk memenuhi tata letak yang berbeda dan beradaptasi dengan jumlah karyawan yang berbeda.
5. Kenyamanan: Bangunan harus nyaman, menyediakan ruang kerja yang bersih dan terang bagi karyawan, kontrol suhu yang baik, dan kualitas udara.
6. Kesesuaian standar dan kode: Bangunan harus mematuhi semua kode bangunan, kode kebakaran, dan peraturan lainnya yang berlaku. Ini akan memastikan keamanan dan menghindari pelanggaran hukum.
7. Integrasi teknologi: Bangunan baru menggabungkan fasilitas teknologi modern yang mencakup stasiun pengisian daya, sistem AC modern, dan internet berkecepatan tinggi.
8. Parkir yang memadai: Fasilitas parkir yang memadai harus terintegrasi dalam desain bangunan, baik di dalam maupun di luar untuk kebutuhan karyawan dan tamu.
9. Lingkungan: Gedung perkantoran harus ramah lingkungan dengan memanfaatkan praktik pembangunan berkelanjutan seperti atap hijau, panel surya, dan teknologi hemat air.
10. Estetika: Estetika harus dipertimbangkan untuk secara aktif menarik dan mempertahankan penyewa, karyawan, dan klien. Tampilan gedung perkantoran harus mencerminkan budaya dan kepribadian perusahaan yang menempatinya.
Tanggal penerbitan: