Dokumentasi dapat mendukung komunikasi arsitektur dalam beberapa cara:
1. Kejelasan: Dokumentasi memberikan pemahaman yang jelas tentang keputusan dan solusi arsitektur. Ini memastikan bahwa setiap orang yang terlibat dalam proyek memiliki pemahaman yang sama tentang arsitektur.
2. Konsistensi: Dokumentasi memastikan bahwa arsitektur konsisten di seluruh proyek. Konsistensi ini memastikan bahwa tim desain dan pengembangan bekerja menuju tujuan yang sama.
3. Transparansi: Dokumentasi memberikan transparansi ke dalam keputusan dan pilihan arsitektural yang dibuat selama proyek berlangsung. Ini memungkinkan klien atau pemangku kepentingan untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang keputusan desain.
4. Ketertelusuran: Dokumentasi memberikan ketertelusuran antara kebutuhan bisnis, persyaratan, dan keputusan arsitektur. Ketertelusuran ini memastikan bahwa arsitektur selaras dengan tujuan bisnis.
5. Kolaborasi: Dokumentasi mendorong kolaborasi antara pemangku kepentingan dan tim pengembangan. Ini memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam proyek dapat berkontribusi pada desain arsitektur.
Secara keseluruhan, dokumentasi mendukung komunikasi arsitektur dengan memberikan kejelasan, konsistensi, transparansi, ketertelusuran, dan kolaborasi pada proses desain arsitektur.
Tanggal penerbitan: