Arsitektur, imajinasi, dan teknologi saling terkait karena teknologi memberi arsitek alat dan teknik baru untuk mengubah imajinasi mereka menjadi kenyataan. Arsitek menggunakan teknologi untuk menyusun, merancang, dan mengeksekusi struktur, bangunan, dan ruang yang merupakan cerminan dari imajinasi mereka. Teknologi desain berbantuan komputer (CAD), pencetakan 3D, realitas virtual dan augmented, dan teknologi lainnya adalah alat penting dalam proses desain arsitektur, membuatnya lebih mudah untuk memvisualisasikan, memodelkan, dan mensimulasikan desain dengan cara yang lebih tepat dan akurat. Teknologi ini memungkinkan arsitek untuk bereksperimen dengan ide inovatif, mengembangkan prototipe lebih cepat, dan mengeksplorasi kemungkinan baru yang mungkin belum pernah mereka pertimbangkan sebelumnya. Dengan demikian, teknologi memungkinkan arsitek untuk mendorong batas imajinasi mereka dan menghidupkan konsep baru.
Tanggal penerbitan: