Arsitektur lansekap dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap habitat satwa liar baik secara positif maupun negatif, tergantung pada pendekatan desain dan implementasinya.
Dampak positif:
1. Peningkatan keanekaragaman hayati: Desain arsitektur lanskap dapat menciptakan ruang hijau dan koridor yang terhubung yang dapat membantu satwa liar untuk bergerak bebas. Hal ini dapat meningkatkan keanekaragaman hayati dengan menyediakan habitat yang berbeda untuk berbagai spesies hewan dan tumbuhan.
2. Restorasi habitat: Arsitektur lanskap juga dapat memulihkan habitat yang terdegradasi seperti lahan basah, daerah riparian, dan hutan terdegradasi, yang dapat membantu memulihkan populasi satwa liar.
3. Penyediaan makanan, tempat berlindung dan bersarang: Pemilihan dan penempatan vegetasi, fitur air, dan kotak sarang yang tepat dapat menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi spesies satwa liar tertentu. Menyediakan berbagai habitat seperti padang rumput, kawasan hutan, lahan basah, dan badan air dapat mendukung berbagai spesies satwa liar untuk berkembang.
4. Pengurangan fragmentasi habitat: Arsitektur lanskap dapat membantu mengurangi fragmentasi habitat dengan merancang koridor yang menghubungkan habitat yang terfragmentasi. Pendekatan ini dapat membantu satwa liar untuk dengan mudah mengakses berbagai habitat dan sumber daya yang mereka andalkan.
Dampak negatif:
1. Rusaknya habitat: Pembukaan vegetasi alami untuk pembangunan arsitektur lansekap dapat menyebabkan rusaknya habitat, sehingga menyulitkan satwa liar untuk bertahan hidup dan berkembang biak.
2. Peningkatan urbanisasi: Arsitektur lanskap terkadang dapat meningkatkan urbanisasi dan dampak manusia, yang dapat mengubah habitat alami dan menyebabkan satwa liar mundur dari habitat biasanya.
3. Penggunaan pestisida dan pupuk: Beberapa arsitek lanskap mungkin menggunakan pestisida dan pupuk yang beracun bagi satwa liar, menyebabkan kerusakan pada hewan dan habitatnya.
Secara keseluruhan, arsitektur lanskap sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan yang mendukung populasi satwa liar. Lanskap yang dirancang dengan baik dapat menyediakan habitat dan sumber daya penting bagi satwa liar sambil meminimalkan dampak negatif terhadap kelangsungan hidup mereka.
Tanggal penerbitan: