Desain biofilik didasarkan pada prinsip menggabungkan elemen dan bahan alami, seperti vegetasi, sinar matahari, udara, air, dan fitur organik lainnya, ke dalam lingkungan binaan. Dalam program arsitektur, peran desain biofilik adalah menciptakan bangunan yang berkelanjutan dan sehat yang memaksimalkan kenyamanan dan kesejahteraan manusia dengan mempromosikan hubungan dengan alam. Pendekatan ini memiliki beberapa manfaat bagi penghuni, antara lain pengurangan stres, peningkatan produktivitas, dan peningkatan kreativitas. Arsitek dapat menggunakan prinsip-prinsip desain biofilik, seperti pencahayaan alami, atap hijau, dan ventilasi alami, untuk menciptakan ruang fungsional dan estetis yang meningkatkan pengalaman manusia. Dengan menekankan hubungan antara manusia dan alam dalam proses desain,
Tanggal penerbitan: