Penggunaan proporsi dalam kebutuhan parkir dapat berbeda-beda tergantung dari jenis pembangunan dan lokasinya. Misalnya, di daerah perkotaan, persyaratan parkir mungkin didasarkan pada proporsi dari total luas bangunan atau lokasi, dengan proporsi yang lebih tinggi untuk pengembangan komersial daripada perumahan. Di daerah pinggiran kota atau pedesaan, persyaratan parkir mungkin didasarkan pada jumlah tempat parkir per unit atau per meter persegi ruang ritel. Selain itu, jenis pembangunan dapat berdampak pada kebutuhan parkir, dengan proyek yang lebih besar seperti pusat perbelanjaan membutuhkan proporsi tempat parkir yang lebih tinggi daripada toko retail yang lebih kecil. Alternatifnya, beberapa pembangunan mungkin memiliki perjanjian parkir bersama, di mana beberapa bisnis atau tempat tinggal berbagi tempat parkir, yang mengarah ke persyaratan parkir keseluruhan yang lebih rendah. Keseluruhan,
Tanggal penerbitan: