Budaya memainkan peran penting dalam arsitektur interior karena mempengaruhi elemen desain ruang. Budaya sekelompok orang atau masyarakat tertentu dapat memengaruhi pilihan warna, pola, bahan, dan bahkan tata ruang. Misalnya, dalam budaya Asia, tempat duduk yang rendah seperti bantal lantai dan meja adalah hal yang umum, sedangkan dalam budaya Barat, tempat duduk yang lebih tinggi seperti kursi dan sofa lebih umum. Tema budaya seperti alam, tradisi, spiritualitas, dan sejarah juga dapat berperan dalam pilihan desain dan dekorasi ruang interior. Sensitivitas budaya juga penting dalam arsitektur interior untuk memastikan bahwa ruang tersebut menghormati dan sesuai dengan kepercayaan dan nilai orang yang menggunakannya. Pendeknya,
Tanggal penerbitan: