Beberapa ciri utama basilika Romawi meliputi:
1. Bentuk persegi panjang: Basilika Romawi biasanya berbentuk persegi panjang dan memiliki sumbu membujur yang membentang di sepanjang bangunan.
2. Apses: Basilika Romawi sering memiliki satu atau dua apses di ujung bangunan, yang berbentuk setengah lingkaran atau poligonal dan digunakan sebagai titik fokus.
3. Atrium: Banyak basilika Romawi memiliki atrium atau halaman di pintu masuk, yang berfungsi sebagai tempat berkumpulnya orang-orang sebelum memasuki aula utama.
4. Nave: Aula utama basilika sering dibagi dengan kolom menjadi satu atau lebih nave, atau gang.
5. Clerestory: Dinding atas basilika sering memiliki jendela atau ruang terbuka yang disebut clerestory, yang memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam gedung.
6. Langit-langit berkubah: Beberapa basilika memiliki langit-langit berkubah yang terbuat dari batu atau bata, menciptakan kesan megah dan tinggi.
7. Dekorasi simbolis: Basilika Romawi sering didekorasi dengan desain simbolis dan seni religius, seperti mozaik, lukisan dinding, dan pahatan, yang mencerminkan budaya dan kepercayaan pada masa itu.
Tanggal penerbitan: