Desain biomarker-adaptive adalah jenis desain uji klinis yang menggabungkan penggunaan biomarker untuk memandu alokasi pengobatan pasien atau memodifikasi jalannya uji coba. Biomarker adalah indikator terukur dari perubahan biologis atau molekuler yang dapat diamati pada tubuh pasien, seperti gen, protein, atau molekul lain.
Dalam desain biomarker-adaptif, uji coba dirancang untuk beradaptasi dan membuat keputusan berdasarkan data biomarker yang diamati dari pasien yang terdaftar dalam penelitian ini. Desain ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas uji klinis dengan mengidentifikasi subset pasien yang lebih cenderung merespons pengobatan tertentu atau memiliki hasil tertentu berdasarkan profil biomarker mereka.
Aspek adaptif dari desain tersebut memungkinkan modifikasi pada pengacakan percobaan, alokasi pengobatan, ukuran sampel, atau aspek lain berdasarkan data biomarker yang berkembang dari pasien yang terdaftar. Pendekatan ini memungkinkan para peneliti untuk secara potensial mengidentifikasi dan memilih perawatan yang paling menjanjikan untuk subkelompok pasien tertentu selama uji klinis.
Secara keseluruhan, desain biomarker-adaptif membantu dalam menyesuaikan perawatan untuk pasien berdasarkan profil biomarker masing-masing, yang mengarah ke pengobatan yang lebih personal dan hasil yang berpotensi lebih sukses dalam uji klinis.
Tanggal penerbitan: