1. Gaya Arsitektur: Gaya arsitektur rumah memainkan peran penting dalam menentukan desain elevasi.
2. Iklim: Iklim daerah tempat rumah dibangun harus diperhitungkan. Misalnya, jika area tersebut panas dan cerah, maka desain untuk peneduh dan ventilasi tidak dapat diabaikan.
3. Lansekap: lanskap properti dapat menentukan di mana posisi rumah, dan seberapa tinggi atau rendah elevasi seharusnya.
4. Integritas Struktural: Desain elevasi harus efisien secara struktural dan memiliki kemampuan menahan bencana alam seperti gempa bumi, angin topan, dan tanah longsor.
5. Kode dan Peraturan Bangunan: Variasi dalam kode dan peraturan bangunan di daerah yang berbeda harus diperhitungkan saat merancang rumah.
6. Bahan: Bahan yang tepat harus digunakan agar elevasi cocok dengan desain rumah lainnya, dan memberikan daya tahan.
7. Daya Tarik Estetis: Estetika adalah faktor penting lain yang perlu dipertimbangkan, sehingga desain elevasi harus berbaur atau melengkapi secara tepat dengan lingkungan sekitar.
8. Ruang: Desain elevasi harus menciptakan atau memanfaatkan ruang yang tersedia dengan sebaik-baiknya, dalam hal ukuran dan pemandangan.
Tanggal penerbitan: