Perancangan berbasis kinerja mempertimbangkan berbagai faktor, seperti lokasi bangunan, iklim di wilayah tersebut, dan tujuan penggunaan bangunan tersebut. Massa termal merupakan pertimbangan penting untuk desain berbasis kinerja karena mempengaruhi suhu dalam ruangan bangunan dan berkontribusi pada efisiensi energi secara keseluruhan.
Pemilihan material dengan massa termal tinggi, seperti beton, batu bata, dan batu, dapat membantu mengatur suhu bangunan dengan menyerap dan melepaskan panas sesuai kebutuhan. Hal ini dapat mengurangi kebutuhan akan sistem pemanas dan pendingin, sehingga menghasilkan penghematan energi.
Desain berbasis kinerja juga dapat menentukan jumlah massa termal yang sesuai yang dibutuhkan untuk desain bangunan tertentu. Ini akan tergantung pada faktor-faktor seperti orientasi bangunan, area berlapis kaca, dan jumlah insulasi yang digunakan. Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, desain dapat memastikan massa termal dioptimalkan untuk kinerja energi terbaik.
Tanggal penerbitan: