Arsitektur dan kesehatan masyarakat memiliki hubungan yang kuat karena desain bangunan, ruang publik, dan kawasan perkotaan dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental masyarakat. Desain arsitektur yang baik dapat mempromosikan perilaku sehat, meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi stres, dan mendorong interaksi sosial, sehingga menghasilkan kesehatan masyarakat yang lebih baik. Misalnya, penyediaan trotoar, jalur sepeda, dan tempat penyeberangan pejalan kaki yang aman dan mudah diakses dapat mendorong orang untuk berjalan kaki atau bersepeda, mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya. Struktur dan desain bangunan juga dapat memengaruhi kesehatan masyarakat dengan memastikan pencahayaan alami, ventilasi, dan sirkulasi udara yang memadai untuk mengurangi risiko penyakit pernapasan dan penyakit menular. Kesimpulannya,
Tanggal penerbitan: