Komponen utama arsitektur infrastruktur penyimpanan adalah:
1. Perangkat penyimpanan: Ini termasuk hard disk drive (HDD), solid-state drive (SSD), tape drive, dan drive optik.
2. Jaringan penyimpanan: Ini adalah komponen jaringan yang menghubungkan perangkat penyimpanan ke server, seperti Fibre Channel, iSCSI, dan Network-Attached Storage (NAS).
3. Protokol penyimpanan: Protokol ini digunakan untuk berkomunikasi antara perangkat penyimpanan dan server, seperti SCSI, NFS, dan SMB.
4. Perangkat lunak manajemen penyimpanan: Perangkat lunak ini memungkinkan administrator penyimpanan untuk mengelola dan memantau sumber daya penyimpanan, seperti penyediaan, replikasi, serta pencadangan dan pemulihan.
5. Keamanan dan perlindungan data: Ini termasuk solusi untuk enkripsi data, pencadangan, dan pemulihan bencana.
6. Virtualisasi penyimpanan: Teknologi ini memungkinkan beberapa perangkat penyimpanan dikelola sebagai kumpulan penyimpanan virtual tunggal, meningkatkan fleksibilitas dan skalabilitas.
7. Pemantauan dan pengoptimalan kinerja: Ini termasuk alat untuk memantau metrik kinerja dan mengoptimalkan sumber daya penyimpanan untuk memenuhi persyaratan bisnis.
Tanggal penerbitan: