Arsitektur infrastruktur jaringan mengacu pada desain dan pengaturan komponen fisik dan logis jaringan, sedangkan protokol jaringan adalah aturan dan prosedur yang mengatur komunikasi antar perangkat jaringan.
Arsitektur infrastruktur jaringan menentukan jenis protokol yang dapat digunakan pada jaringan dan cara penerapannya. Misalnya, jika jaringan menggunakan arsitektur client-server, maka protokol seperti TCP/IP dan HTTP biasanya digunakan. Sebaliknya, jika jaringan menggunakan arsitektur peer-to-peer, maka protokol seperti BitTorrent dan Direct Connect dapat digunakan sebagai gantinya.
Selain itu, pemilihan protokol jaringan juga dapat berdampak pada perancangan arsitektur infrastruktur jaringan. Protokol tertentu mungkin memerlukan komponen atau konfigurasi khusus untuk diterapkan secara efektif. Misalnya, jika jaringan menggunakan protokol VoIP, mungkin diperlukan bandwidth yang lebih tinggi dan infrastruktur jaringan yang lebih andal untuk memastikan pengalaman komunikasi suara yang berkualitas.
Singkatnya, hubungan antara arsitektur infrastruktur jaringan dan protokol jaringan sangat erat dan saling bergantung. Desain dan implementasi salah satunya dapat memiliki dampak langsung pada yang lain, dan keduanya harus dipertimbangkan dalam pendekatan yang komprehensif untuk arsitektur jaringan.
Tanggal penerbitan: