Arsitektur organik menggabungkan konsep prefabrikasi dengan merancang bangunan dengan cara yang memungkinkan penggunaan suku cadang dan komponen standar yang dapat dibuat di luar lokasi dan kemudian dirakit di lokasi. Pendekatan konstruksi ini seringkali dapat menghasilkan waktu pembangunan yang lebih cepat, biaya yang lebih rendah, dan kontrol kualitas yang lebih baik.
Sementara arsitektur organik menekankan individualitas dan keunikan dalam desain, ia juga mengakui manfaat prefabrikasi dalam merampingkan proses konstruksi. Alih-alih merancang bangunan khusus yang membutuhkan proses konstruksi yang rumit dan memakan waktu, arsitek organik sering bekerja dengan desain modular yang dapat dengan mudah diproduksi dan dirakit menggunakan komponen prafabrikasi.
Arsitektur organik juga mengutamakan penggunaan material yang bersumber secara berkelanjutan, ramah lingkungan dan aman untuk digunakan manusia. Dengan menggunakan komponen prefabrikasi yang tidak boros, hemat energi, dan memiliki jejak karbon yang lebih kecil, arsitektur organik berpadu dengan prinsip keberlanjutan dan menjadi salah satu tren arsitektur terpenting.
Tanggal penerbitan: