Prinsip utama arsitektur organik meliputi:
1. Harmoni dengan alam: Arsitektur organik bertujuan untuk menciptakan bangunan yang menyatu dengan lingkungan alam, menggunakan bahan alami dan menggabungkan bentuk dan elemen alam.
2. Fungsionalitas: Arsitektur organik bertujuan untuk menciptakan bangunan yang fungsional dan memenuhi tujuan yang dimaksudkan secara efisien.
3. Fleksibilitas: Bangunan harus dirancang untuk memungkinkan perubahan dan modifikasi dari waktu ke waktu.
4. Keberlanjutan: Arsitektur organik bertujuan untuk menciptakan bangunan yang berkelanjutan dengan menggunakan material terbarukan, meminimalkan limbah, dan meminimalkan konsumsi energi.
5. Integrasi dengan tapak: Bangunan perlu mempertimbangkan tapak spesifik, termasuk topografi, iklim, dan vegetasi.
6. Skala manusia: Bangunan harus dirancang agar proporsional dengan manusia, termasuk ukuran fisik bangunan dan detail di dalamnya.
7. Ekspresi struktur: Elemen struktural bangunan harus dinyatakan dalam desain, membuatnya terlihat dan menyatu dengan keseluruhan estetika.
8. Koneksi emosional: Arsitektur organik bertujuan untuk menciptakan bangunan yang membangkitkan respons emosional dan menciptakan rasa koneksi dengan penggunanya.
Tanggal penerbitan: