1. Klien : Klien adalah pihak utama yang terlibat dalam suatu proyek konstruksi. Mereka bertanggung jawab untuk menugaskan proyek, menentukan persyaratan khusus, menganggarkan proyek, dan memastikan bahwa proyek selesai sesuai jadwal.
2. Kontraktor: Kontraktor bertanggung jawab untuk membangun proyek, mengelola lokasi konstruksi, dan berkoordinasi dengan subkontraktor. Kontraktor juga bertanggung jawab untuk mematuhi undang-undang dan peraturan konstruksi, menjamin kualitas pekerjaan, dan memastikan bahwa proyek selesai dalam batasan anggaran.
3. Arsitek: Arsitek bertanggung jawab untuk mengembangkan konsep desain proyek, menyiapkan gambar dan spesifikasi konstruksi, memperoleh izin yang diperlukan, dan memastikan desain sesuai dengan berbagai kode dan peraturan.
4. Insinyur: Insinyur bekerja dengan arsitek untuk memastikan bahwa struktur dan sistem dirancang sesuai dengan persyaratan klien, aman, dan memenuhi persyaratan struktural. Rekayasa meliputi insinyur listrik, mekanik, dan struktural.
5. Subkontraktor: Subkontraktor melakukan pekerjaan khusus dalam proyek konstruksi, seperti pekerjaan kelistrikan, pemasangan pipa ledeng, dan pengecatan.
6. Pemasok: Pemasok menyediakan bahan yang dibutuhkan untuk proyek konstruksi, termasuk bahan baku, mesin, dan peralatan.
7. Regulator: Regulator termasuk instansi pemerintah yang bertanggung jawab untuk menegakkan peraturan bangunan, kesehatan, dan peraturan keselamatan, dan peraturan lingkungan.
Tanggal penerbitan: