Atap hijau dapat memberikan berbagai dampak positif terhadap lingkungan:
1. Peningkatan Kualitas Udara: Atap hijau mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh proses industri, mobil, dan sumber kontaminan lainnya. Tumbuhan menyerap karbon dioksida, nitrogen oksida, dan polutan lainnya, sehingga meningkatkan kualitas udara.
2. Pengelolaan Air Hujan: Atap hijau menyerap air hujan, mengurangi limpasan dan risiko banjir. Ini membantu melindungi saluran air dari polutan dan mengurangi kebutuhan akan fasilitas pengolahan air yang mahal dan intensif energi.
3. Menurunkan Efek Pulau Panas Perkotaan: Atap hijau mengurangi efek pulau panas perkotaan dengan memantulkan kembali panas ke atmosfer dan memberikan efek pendinginan. Ini mengurangi permintaan AC dan menghemat energi.
4. Penciptaan Habitat: Atap hijau menyediakan habitat bagi burung, serangga, dan satwa liar lainnya, meningkatkan keanekaragaman hayati di daerah perkotaan.
5. Efisiensi Energi: Atap hijau bertindak sebagai insulasi, mengurangi kehilangan panas dan mengatur suhu dalam ruangan, yang dapat menghemat energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
6. Peningkatan Produksi Pangan: Kebun atap dapat menyediakan produk segar dan meningkatkan produksi pangan lokal, mengurangi kebutuhan transportasi dan pengemasan pangan.
Tanggal penerbitan: