Arsitektur minimalis digunakan di fasilitas olahraga untuk menciptakan rasa kesederhanaan, kejelasan, dan fungsionalitas. Gaya arsitektur ini menekankan garis yang bersih, material sederhana, dan penggunaan ruang.
Di fasilitas olahraga, arsitektur minimalis sering digunakan dalam desain stadion, arena, dan fasilitas latihan. Desainnya berfokus pada menciptakan ruang yang efisien, fungsional, dan menarik secara visual. Ini dapat dicapai dengan menggunakan garis yang bersih, ruang terbuka, dan material sederhana, seperti beton dan baja.
Misalnya, desain minimalis bisa dilihat di ROKA Sports Performance and Innovation Center di Austin, Texas. Bangunan ini memiliki bentuk geometris yang sederhana, dengan fasad beton putih dan jendela besar yang memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan. Interiornya menampilkan tata letak yang sederhana dan terbuka, dengan fokus pada fungsionalitas dan efisiensi.
Selain menciptakan ruang yang estetis, arsitektur minimalis juga dapat meningkatkan fungsionalitas fasilitas olahraga. Dengan mengurangi kekacauan dan dekorasi berlebih, desain minimalis dapat membantu atlet dan pelatih untuk fokus pada latihan dan performa mereka, meningkatkan pengalaman mereka secara keseluruhan.
Tanggal penerbitan: