Arsitektur minimalis digunakan di daerah pinggiran kota untuk menciptakan rumah sederhana, ramping, dan kontemporer yang mengedepankan rasa tenang dan tenteram sambil memberikan fungsionalitas maksimal. Desainer menggunakan garis yang bersih, bentuk geometris, dan palet warna yang bersahaja untuk menciptakan ruang yang rapi dan minimalis yang mempromosikan kesan lapang dan rapi.
Arsitektur minimalis juga menekankan penggunaan material alami seperti kayu, batu, dan logam untuk menciptakan rumah yang awet dan tahan lama. Di daerah pinggiran kota, arsitektur minimalis sering digunakan untuk menciptakan rumah besar berkonsep terbuka dengan cahaya alami yang melimpah dan ruang luar yang luas. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan hidup yang praktis dan estetis, mempromosikan rasa kesederhanaan dan relaksasi.
Arsitektur minimalis juga dapat digunakan untuk membuat rumah pinggiran kota yang lebih kecil dan lebih terjangkau yang memanfaatkan penggunaan ruang dan fasilitas secara efisien seperti konstruksi modular dan teknologi hemat energi untuk meminimalkan dampak konstruksi terhadap lingkungan. Secara keseluruhan, arsitektur minimalis adalah pendekatan desain yang serba guna dan praktis yang dapat digunakan untuk mencapai berbagai tujuan fungsional dan estetika di daerah pinggiran kota.
Tanggal penerbitan: