1. Konsistensi warna dan tekstur: Dengan memilih warna atau tekstur yang konsisten baik untuk permukaan interior maupun eksterior bangunan, fasad akan melengkapi desain interior.
2. Memadukan material: Material yang digunakan pada eksterior bangunan harus serasi dengan perabot interiornya. Pencocokan antara fasad dan interior dapat dilakukan dengan menggunakan prinsip bentuk, garis, dan warna, sehingga tercipta aliran yang berkesinambungan.
3. Bentuk bangunan Bentuk eksterior bangunan dapat dikatakan sebagai salah satu aspek penting yang melengkapi desain interior. Bentuk bangunan akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tata interior, berdasarkan desain bangunan, bahan, warna, dan lansekap.
4. Perabotan dan dekorasi: Jenis dekorasi dan furnitur di dalam bangunan dapat memengaruhi desain eksterior. Misalnya, interior yang didekorasi modern membutuhkan desain eksterior yang modern dan ramping.
5. Pencahayaan: Pencahayaan memainkan peran penting baik dalam desain interior maupun eksterior. Perlengkapan pencahayaan dan desain yang melengkapi fasad bangunan akan menyempurnakan desain bangunan secara keseluruhan.
6. Pintu masuk: Pintu masuk gedung adalah elemen pertama yang diperhatikan pengunjung. Pintu masuk utama harus memberikan gambaran tentang apa yang ada di balik pintu. Dengan demikian, desain eksterior harus mencerminkan desain interior melalui pintu dan pintu masuk dengan mengintegrasikan tema, warna, dan tekstur.
Tanggal penerbitan: