Lansekap dapat sangat memengaruhi representasi bangunan dalam beberapa cara:
1. Kesan pertama: Lansekap di sekitar bangunan adalah hal pertama yang dilihat orang ketika mereka mendekatinya. Lanskap yang dirawat dan dirancang dengan baik dapat menciptakan kesan pertama yang positif terhadap bangunan.
2. Melengkapi desain bangunan: Lansekap dapat melengkapi gaya arsitektur dan desain bangunan. Hubungan yang kohesif dan harmonis antara bangunan dan lansekap akan menciptakan representasi visual yang lebih menarik.
3. Meningkatkan visibilitas: Lansekap dapat digunakan untuk mengarahkan perhatian ke bangunan dan menonjolkan fitur-fiturnya. Misalnya, pohon yang ditempatkan secara strategis dapat membingkai bangunan dan menarik perhatian ke pintu masuknya.
4. Menekankan fungsi: Lansekap dapat digunakan untuk menekankan fungsi bangunan. Misalnya, bangunan komersial mungkin memiliki lanskap yang mencerminkan merek bisnis, sementara rumah sakit mungkin memiliki lanskap yang menciptakan lingkungan yang damai dan menenangkan bagi pasien dan pengunjung.
5. Menyampaikan nilai dan citra: Lansekap juga dapat mengkomunikasikan nilai dan citra pemilik atau operator bangunan. Misalnya, desain lansekap berkelanjutan dapat menyampaikan tanggung jawab lingkungan dan komitmen terhadap keberlanjutan.
Secara keseluruhan, lansekap merupakan aspek penting dari representasi bangunan karena menciptakan suasana dan nuansa di sekitar bangunan.
Tanggal penerbitan: