1. Akses Kursi Roda: Semua area umum dan kamar hotel harus dapat diakses kursi roda. Ini termasuk akses ke pintu masuk hotel, area resepsionis, restoran, bar, kolam renang, pusat kebugaran, dan fasilitas lainnya. Landai kursi roda, lift, dan pintu lebar harus disediakan untuk memfasilitasi pergerakan yang mudah.
2. Kamar Khusus: Hotel harus menyediakan kamar yang dirancang khusus untuk tamu penyandang disabilitas, termasuk pegangan tangan di kamar mandi, shower roll-in, sakelar dan stopkontak di tingkat yang lebih rendah, serta wastafel dan meja rias yang lebih rendah. Ruangan juga harus dilengkapi dengan alat bantu visual dan audio untuk membantu tamu menavigasi jalan mereka.
3. Braille: Tanda dan direktori hotel harus disediakan dalam huruf braille untuk tamu tunanetra. Tombol lift dan nomor kamar harus diberi label dalam huruf Braille, dan petunjuk audio dapat digunakan untuk memandu tamu ke kamar mereka.
4. Pencahayaan: Semua ruang hotel harus cukup terang, termasuk lobi, koridor, dan kamar tamu. Tamu penyandang disabilitas penglihatan harus dapat menavigasi jalan di sekitar hotel dengan mudah dan merasa aman saat melakukannya.
5. Anjing Pendamping: Staf hotel harus dilatih untuk mengakomodasi anjing penolong dan mungkin harus menyediakan layanan tambahan seperti area khusus untuk anjing atau memastikan tamu memiliki akses mudah ke area luar ruangan untuk kebutuhan kamar mandi, dll.
6. Komunikasi: Semua staf hotel harus dilatih dalam komunikasi, termasuk bahasa isyarat bagi mereka yang mengalami kesulitan mendengar atau staf dilatih untuk menggunakan perangkat tambahan yang memungkinkan para tamu untuk berkomunikasi dengan mudah.
7. Prosedur Darurat: Hotel harus memiliki protokol darurat untuk tamu penyandang disabilitas, termasuk pintu keluar darurat, alarm kebakaran yang dapat diakses, dan staf yang terlatih dalam teknik darurat khusus.
8. Pelatihan: Staf hotel harus dilatih tentang cara berinteraksi dengan tamu penyandang disabilitas, dan dididik tentang masalah umum yang mereka hadapi – dan cara terbaik untuk mendukung mereka.
9. Akses Transportasi: Hotel harus memastikan tamu memiliki akses ke layanan transportasi yang sesuai dengan kendaraan yang dirancang khusus jika diperlukan.
10. Layanan yang Efisien: Semua tamu penyandang disabilitas harus memiliki tingkat layanan yang sama dibandingkan dengan tamu lainnya. Staf harus dilatih untuk memahami preferensi tamu dan memberikan pengalaman terbaik terlepas dari disabilitas apa pun.
Tanggal penerbitan: