1. Aerogel: Bahan ringan dan tembus cahaya yang merupakan isolator hebat dan dapat menahan suhu ekstrem.
2. Beton self-healing: Jenis beton yang memiliki kemampuan untuk mengisi retakan dan lubang kecil dari waktu ke waktu, mencegah kebutuhan perbaikan yang sering.
3. Batu bata jamur: Batu bata yang terbuat dari jamur, limbah pertanian, dan bahan organik. Mereka ramah lingkungan dan biodegradable.
4. Aluminium transparan: Bahan kuat dan ringan yang dapat digunakan untuk jendela dan struktur lainnya.
5. Graphene: Bahan super kuat dan ringan yang memiliki banyak kegunaan potensial dalam konstruksi, termasuk sebagai pelapis bangunan untuk meningkatkan efisiensi energi.
6. Bioplastik: Plastik biodegradable yang terbuat dari bahan nabati yang dapat digunakan untuk insulasi, atap, dan dinding.
7. Bambu: Bahan bangunan serbaguna dan berkelanjutan yang kuat, ringan, dan murah.
8. Kaca pintar: Kaca yang dapat mengubah transparansinya sebagai respons terhadap perubahan cahaya, suhu, atau faktor lainnya. Ini dapat digunakan untuk privasi, efisiensi energi, dan estetika.
9. Plastik daur ulang: Berbagai bahan plastik dapat didaur ulang untuk membuat bahan bangunan yang berkelanjutan seperti kayu plastik, genteng, dan insulasi.
10. Beton cetak 3D: Proses yang memungkinkan bangunan dibangun menggunakan printer 3D berskala besar, menggunakan perangkat lunak desain berbantuan komputer (CAD), yang menghemat waktu dan biaya material.
Tanggal penerbitan: