Pemodelan energi bangunan adalah simulasi berbasis komputer yang digunakan untuk memprediksi penggunaan dan kinerja energi bangunan. Model memperhitungkan berbagai faktor seperti orientasi bangunan, material, insulasi, jendela, pencahayaan, pemanas, pendingin, dan sistem ventilasi, serta data iklim dan cuaca yang spesifik untuk lokasi bangunan.
Pemodelan energi bangunan digunakan dalam desain bangunan untuk mengoptimalkan kinerja energi bangunan, dan untuk membuat keputusan yang tepat tentang tindakan efisiensi energi dan pilihan energi terbarukan. Ini memungkinkan arsitek, insinyur, dan pemilik bangunan untuk mengevaluasi penghematan energi dan biaya dari pilihan desain yang berbeda, dan untuk mengidentifikasi solusi paling efektif untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca. Pemodelan energi bangunan juga dapat digunakan untuk menilai kepatuhan terhadap peraturan bangunan dan standar efisiensi energi, dan untuk mendapatkan sertifikasi ramah lingkungan seperti LEED atau Energy Star.
Tanggal penerbitan: