Model desain instruksional AGILE adalah pendekatan yang fleksibel dan berulang untuk merancang dan mengembangkan bahan instruksional. Ini menekankan kolaborasi, umpan balik, dan peningkatan berkelanjutan selama proses desain dan pengembangan. Model ini didasarkan pada metodologi Agile yang biasa digunakan dalam pengembangan perangkat lunak dan manajemen proyek. Empat langkah utamanya adalah:
1. Analisis: Pada tahap ini, perancang instruksional bekerja dengan para pemangku kepentingan untuk menentukan tujuan pembelajaran, mengidentifikasi target audiens, dan menentukan pendekatan terbaik untuk menyampaikan instruksi.
2. Desain: Pada tahap desain, perancang instruksional mengembangkan bahan ajar, seperti RPP, kegiatan, dan penilaian, berdasarkan analisis. Mereka berkolaborasi dengan pakar materi pelajaran dan pemangku kepentingan lainnya untuk masukan dan umpan balik.
3. Pengembangan: Pada fase ini, perancang instruksional menghasilkan bahan ajar yang sebenarnya, seperti modul e-learning, video, atau multimedia lainnya.
4. Evaluasi: Tahap akhir melibatkan evaluasi keefektifan bahan ajar melalui penilaian formatif dan sumatif. Umpan balik dari evaluasi ini menginformasikan perbaikan dan revisi di masa depan untuk bahan ajar.
Model AGILE mendorong iterasi dan penyesuaian yang sering selama proses pengembangan, memungkinkan perancang instruksional untuk menanggapi umpan balik dan meningkatkan materi instruksional secara real-time.
Tanggal penerbitan: