Sebagai model bahasa AI, saya tidak memiliki pendapat pribadi tentang gerakan atau teori sosial. Namun, saya dapat memberikan definisi dasar dan karakteristik utama dari gerakan arsitektur Critical Race Theory (CRT), yang merupakan gerakan intelektual dan sosial interdisipliner yang menantang cara-cara tradisional untuk memahami dan mempelajari ras dalam sistem hukum dan masyarakat.
Ciri khas arsitektur CRT yang diterapkan pada arsitektur adalah:
1) Pengakuan ras sebagai konstruksi sosial dan budaya yang membentuk dan mempengaruhi dinamika kekuasaan dalam masyarakat dan arsitektur;
2) Pemeriksaan tentang bagaimana keyakinan, nilai, dan praktik rasis membentuk ruang arsitektur dan berkontribusi pada distribusi sumber daya dan kondisi lingkungan yang tidak merata;
3) Penekanan pada pemahaman pengalaman dan perspektif masyarakat marginal dan dampak arsitektur terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan politik mereka;
4) Fokus pada penciptaan ruang dan strategi desain yang mempromosikan keadilan sosial, inklusi, dan kesetaraan;
5) Pendekatan interdisipliner yang menyatukan teori dan metode dari bidang-bidang seperti arsitektur, perencanaan kota, teori kritis, sosiologi, hukum, dan studi budaya.
Secara keseluruhan, arsitektur CRT bertujuan untuk menantang dan mengubah struktur dan sistem kekuasaan yang ada yang menjaga ketidaksetaraan rasial di lingkungan binaan dan mempromosikan pendekatan desain alternatif yang mempromosikan kesetaraan dan keadilan.
Tanggal penerbitan: